Apple - Mengintegrasikan AI pada Produk dan Menjaga Privasi Pengguna
Apple adalah perusahaan teknologi informasi teknologi terbesar didunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan yang berbasis di California tersebut mendesain, mengembangkan dan menjual produk-produk teknologi cerdas ikonik seperti iPhone, iPad, Macs, Apple, Watch, TV, juga software dan layanan-layanan yang menyertainya. Pada tahun 2018, Apple menjadi perusahaan publik pertama yang bernilai di atas AS $1-triliun.
Bagaimana Apple Menggunakan Artificial Intelligence?
Visi Apple untuk masa depan adalah perangkat genggam yang mampu menjalankan machine learningnya sendiri pada rangkaian data yang dikumpulkan melalui rangkaian sensor mereka sendiri, Ini jelas berlawanan dengan visi masa depan yang didominasi oleh komputansi cloud dan terminal yang relatif berdaya rendah yang sering kali diunggulkan oleh perusahaan teknologi lainnya.
Satu contoh terbaru adalah pengembangan Neural Engine dalam model iPhone X terbaru. ini adalah chip yang didesain khusus untuk menjalankan kalkulasi jaringan saraf yang diperlukan untuk deep learning. Ini menjadikannya lebih cepat memproses fungsi-fungsi seperti login FaceID, fitur-fitur dalam kamera yang membantu pengguna mengambil gambar-gambar yang lebih baik (atau menambahkan efek-efek konyol), augmented reality dan mengatur daya tahan baterai.
 |
Neural Engine |
Ini berkaitan dengan fokus Apple untuk mengamankan data pengguna. Dengan memastikan bahwa data pribadi yang sensitif tidak harus meninggalkan telepon sebelum bisa diproses oleh machine learning, Apple berharap konsumennya akan mempercayai data mereka aman bersama Apple.
Apps yang Lebih Cerdas
Memahami bagaimana ekosistem app-nya membuat para konsumen terus kembali ke Apple dari tahun ke tahun saat kontrak telepon mereka harus diperbaharui, Apple mendorong para developer mengintegrasikan AI dalam aplikasi pihak ketiganya. Taktik ini ditujukan untuk terus memberikan fungsionalitas yang menarik yang tidak tersedia pada platform mobile lainnya, Hingga saat ini Apple menyediakan perangkat-perangkat seperti Create ML pada para developer, yang memungkinkan mereka menjalankan aplikasi dengan machine learning pada perangkat para pengguna.
 |
Create ML |
Satu contoh yang sangat baik adalah aplikasi yang bernama Homecourt, yang didesain untuk membantu menjadi wasit dalam pertandingan basket amatir. Yang harus pengguna lakukan hanyalah menunjuk kamera pada pertandingan yang sedang berlangsung, dan machine learning akan menamai pemain-pemain dalam pertandingan, mencatat kapan mereka mengoper dan menembakkan bola, juga merekam posisi mereka dilapangan. Semua ini dilakukan melalui teknologi computer vision yang dijalankan perangkat itu sendiri.
Natural Language Processing
Saat Apple meluncurkan Siri, Siri menjadi asisten pertama yang menggunakan AI dan natural language processing yang digunakan secara luas. Meskipun dikritik kurang inovatif dibandingkan yang terlihat dalam persaingan AI, pembaruan terkini menyediakan penerjemahan langsung antara 40 pasang bahasa yang dijalankan machine learning.
Penelitian NLP terkini di Apple fokus pada memberikan pengguna Siri hasil yang lebih akurat saat mereka mencari informasi tentang bisnis atau tempat-tempat menarik dalam area lokal mereka. Para peneliti memperkenalkan sinyal lokasi pada data training memberikan Siri akses untuk melokalisasi rangkaian data, termasuk nama-nama tempat dan perusahaan-perusahaan kecil. Secara teori, ia akan menggunakan data lokasi saat menerjemahkan bahasa yang diucapkan untuk menambahkan pemahaman akan apa yang pengguna maksudkan. Alexa akan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam menebak, misalnya, jika seseorang mengutarakan kata-kata "Aku akan ke Kilkenny" bermaksud pergi ke sebuah kota di Irlandia (bernama Kilkenny) atau membunuh seseorang bernama Kenny (kill kenny).
 |
Natural Language Processing (NLP) |
Tantangan Utama, Poin Pembelajaran, dan Hal yang Perlu Diingat
1. AI adalah inti dari strategi Apple, yang bertujuan menyertakan AI dalam susunan perangkat dan layanan pendukungnya.
2. Apple memprioritaskan privasi pengguna dibandingkan kemampuan untuk memompa semua data ke dalam cloud untuk melatih algoritma pada kumpulan data yang lebih besar.
3. Apple juga mempromosikan penggunaan platform machine learning miliknya Create ML unuk membuat aplikasi yang hanya bekerja pada perangkat-perangkat Apple, menjadikannya eksklusif dalam lingkup aplikasi Apple sendiri.
sumber :
Artificial Intelligence In Practice - Bernard Marr & Matt Ward.
0 Komentar