Microsoft: Menjadikan Artificial Intelligence Sebagai Bagian dari Kehidupan Sehari-hari
Kita pasti sudah mengetahui yang namanya microsoft, terkenal dengan sistem operasinya windows dan software pendukungnya seperti microsoft office, dan lain-lain. Microsoft adalah perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat. Merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Microsoft sendiri memfokuskan pada area-area seperti software komputer, perangkat elektronik, video gaming, cloud computing, dan media sosial.
Bisnis model Microsoft adalah membawa teknologi pada masyarakat luas. Sistem operasinya membantu komputer dirumah-rumah dan perusahaan-perusahaan kecil berguna untuk jutaan orang. Dan perangkat produktivitas kantornya meningkatkan pemahaman akan software spreadsheet, database, dan presentasi untuk populasi yang lebih luas.
Strategi Artificial Intelligence (AI) Microsoft dibangun bersama prinsip dasar yang sama. CEO-nya Satya Nadella tentang "demokrasi AI" yang berarti tidak hanya memberi akses pada manfaat-manfaat AI pada sebanyak mungkin orang, namun juga memastikan bahwa mereka berperan dalam perkembangannya di masa depan.
 |
Satya Nadella (CEO Microsoft) |
Bagaimana Microsoft Menggunakan Artificial Intelligence?
Pada level paling dasarnya, ini berarti memanfaatkan perangkat AI yang ada di Office 365. PowerPoint mampu memberikan tip-tip desain berdasarkan pengamatannya akan cara kerja pengguna, dan Word menggunakan AI untuk menyarankan arti, kalimat alternatif, serta memeriksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Sebuah fitur bernama Acronymus bahkan bekerja untuk menguraikan singkatan-singkatan dan tulisan cepat yang menjengkelkan yang bisa banyak ditemukan di perusahaan-perusahaan. Acronymus bekerja dengan menganalisis e-mail dan dokumen internal untuk memahami ciri-ciri bahasa tertentu, dan memberikan terjemahan otomatis.
Azure Cognitive Service memberikan solusi machine learning "pra-buat" untuk pengenalan suara, analisis teks, computer vision, dan penerjemah bahasa. Mereka tentunya membutuhkan pemahaman tentang bagaimana data bisa digunakan untuk mendorong pertumbuhan dan teknologi-teknologi penting, jadi untuk membantu hal ini, microsoft menawarkan sekolah AI online. ini adalah kumpulan sumber-sumber yang mencakup dasar-dasar tentang apa yang AI bisa lakukan dan bagaimana cara mulai menggunakannya.
 |
Azure Cognitive Service |
Microsoft bahkan mencoba untuk memudahkan kita membuat robot-robot kita sendiri. sekolah mereka menawarkan pelatihan-pelatihan tentang Sistem Operasi Robot dan simulator robot Gazebo, juga instruksi-instruksi tentang pengintegrasiannya dengan Azure Cognitive Service untuk membuat robot yang benar-benar pintar dan bisa mengajari dirinya sendiri.
Siapa Yang Menggunakan Artificial Intelligence Microsoft?
Microsoft Face API adalah sistem pengenalan wajah yang digunakan oleh uber untuk memverifikasi identitas para pengemudinya saat mereka masuk ke dalam sistem untuk bekerja. Para pengemudi diminta untuk secara periodik memperbaharui foto mereka, dan algoritma computer vision Azure bisa mencocokkan identitas jutaan pengemudi dalam hitungan detik. Ini memberikan rasa aman bagi para konsumen bahwa orang yang mengantarkan mereka adalah orang yang memang seharusnya mengantar mereka.
 |
Microsoft Face API |
Microsoft juga bekerja sama dengan tim Renault Formula One untuk membuat simulator machine learning yang menganalisis semua aspek performa mobil F1 mereka disirkuit. Mobil-mobil menggunakan lebih dari 200 rangkaian sensor untuk mengirimkan data mulai dari penggunaan ban hingga kondisi trek dan bacaan suhu dari mesin ke server cloud Azure. Di sana, algoritma machine learning menarik kesimpulan yang bisa digunakan untuk membuat simulasi yang lebih akurat dan meningkatkan performa balapan.
 |
Renault Formula One |
Tantangan Utama, Poin Pembelajaran dan Hal yang Perlu Diingat
1. Visi pimpinan Microsoft Satya Nadella adalah bahwa AI pada akhirnya akan menjadi bagian dari lapisan hidup sehari-hari sama seperti yang telah dilakukan komputer dan internet.
2. Untuk mencapai ini perusahaannya membuat perangkat dan layanan yang memungkinkan bisnis-bisnis lainnya menjalankan machine learning melalui infrastruktur Azure cloud mereka.
3. Microsoft juga menyertakan fungsionalitas AI dalam software produktivitas kantornya, yang sudah digunakan oleh jutaan orang, memberikan perangkat untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan mudah dengan bantuan machine learning.
4. Microsoft bekerja sama dengan bisnis-bisnis dari berbagai bentuk dan ukuran untuk menjalankan solusi-solusi AI dan sekarang menyelami reinforcement learning melalui akuisisinya dengan bonsai.
sumber :
Artificial Intelligence In Practice - Bernard Marr & Matt Ward.
0 Komentar